Comments
Timelines
Contact
Social Media
Timeline Cover

Friday, January 4, 2019

Hukum Tuhan Di Mata Pengikut paulus Friday, January 4, 2019

 
Menyibak Tabir Di Balik Doktrin Kristen

HUKUM TUHAN DI MATA PENGIKUT PAULUS

Jika rajin mencermati isi alkitab, maka Hukum Tuhan berikut ini pasti sudah tidak asing lagi bagi pemerhatinya:

IMAMAT 10:9 (Hukum minum Anggur, HARAM)
IMAMAT 11:1-47 (Hukum memakan daging hewan berkaki empat yang tidak berkuku belah - termasuk babi - HARAM. Tentang ini, sekalipun kata BABI sudah "dimodifikasi" menjadi BABI HUTAN, namun ketetapan perihal "hewan berkaki empat yang tidak berkuku belah" ini tetap berlaku.
IMAMAT 15:1-33 (Hukum mengeluarkan sperma dan terkena sperma adalah NAJIS. Karenanya setelah "bertetettowet" setiap pasutri wajib mandi junub).
IMAMAT 17:12 (Hukum meminum darah atau memakan dadih, HARAM)
IMAMAT 20:1-27 (Para pelaku Zinah harus dihukum MATI)
ULANGAN 22:13-30 (Hukum menuduh isteri berzinah tanpa saksi, RAJAM sampai MATI)
ULANGAN 14:3-21 (sama dengan IMAMAT 11:1-47)
ULANGAN 23:19-20 (Hukum membungakan uang, HARAM)
MATIUS 5:29-30 (Hukum mata yang menyesatkan, CUNGKIL! Tangan yang menyesatkan, PENGGAL!)
MATIUS 18:8-9 (sama dengan MATIUS 5:29-30)
MARKUS 9:43,45,47 (sama dengan MATIUS 5:29-30, termasuk MEMENGGAL kaki!)
YOHANES 8:7 (Hukum wanita yang kedapatan berzinah, sama dengan IMAMAT 20:1-27, RAJAM sampai MATI)

Hukum Tuhan di atas tertullis dengan amat jelas di dalam alkitab yang selama ini diakui oleh umat Kristen sebagai kitab suci mereka.

Tapi kenapa kita tidak pernah mendengar ada satu manusia pun dari umat ini yang diberitakan melaksanakan hukum-hukum tsb secara konsekuen? Padahal dewasa ini sudah bukan rahasia lagi bahwa tidak sedikit dari mereka yang, baik secara teang-terangan maupun sembunyi-sembunyi, sebenarnya "terkena" hukum-hukum tsb!

Jawabnya adalah; hukum yang ditandai dengan contreng hijau di atas tertulis dalam Perjanjian Lama milik umat Yahudi yang sudah "digenapi" oleh Yesus, sehingga tidak mengikat lagi bagi seluruh pengikut Paulus!

Okeh!
Anggap saja begitu.

Lantas bagaimana dengan hukum-hukum yang ditandai dengan silang merah? Bukankah itu ada dalam Perjanjian Baru yang bukan untuk umat Yahudi tapi 100% untuk umat kristen?

Kenapa tidak kalian laksanakan juga?
Coba jelaskan dulu pada kami, ALASANNYA APA?

Tolong fokus dan jelaskan saja tanpa perlu usaha keras untuk mengalihkan topik dengan OOT, tanya balik, apalagi sampai histeris!

Monggo!
Silahken!
 

More Related Posts


No comments :

Blogger Comments

Contact Form

Name

Email *

Message *